SIMPANG LIMO BENGKULU

AvatarTempat berbagi cerita tentang Bengkulu. Berharap menjadi salah satu sumber informasi mengenai daerah ini. Selamat membaca...

Filosofi Hidup Orang Bengkulu

oleh: Herman


Orang Bengkulu asli, terutama di kota Bengkulu, memiliki filosopi hidup yang unik. Sederhana tapi juga menarik, serta mengandung pandangan hidup yang dalam. Beginilah bunyinya:

Ikan sejerek
Bere secupak
Rokok Gudang Garam sebatang
Madar...


Ikan sejerek maksudnya adalah ikan hasil tangkapan (biasanya memancing di sungai, rawa, atau di laut), diikat dengan tali wi (rotan) yang masih kecil (seukuran lidi kelapa). Ikan pertama diikat dengan salah satu ujung wi dari lubang insang dan keluar dari mulutnya. Ikan-ikan lainnya disusun dengan cara memasukkan ujung wi satu lagi dari lubang insang menembus ke mulutnya. Lalu sejerek ikan itu terlihat susunan ikan yang dibawa dengan seutas tali wi. Jerek ini sebenarnya tidak hanya menggunakan wi, namun bisa juga dengan sebuah lidi nau (aren), dahan kecil semak-semak yang ditemui atau lainnya yang bisa menjerek ikan.

Bere adalah beras. Huruf e pertama diucapkan seperti melafazkan kata "belajar" atau "senjata". Huruf e kedua berbunyi seperti kita mengucapkan kata "ekologi" atau "pepes".

Cupak adalah ukuran yang setara dengan satu setengah liter. Secupak berarti satu setengah liter.

Dahulu, Gudang Garam merupakan salah satu merek dagang rokok yang diakrabi oleh kelompok masyarakat yang perokok. Untuk itulah ia menjadi salah satu merek yang diinginkan untuk dinikmati oleh kelompok masyarakat itu.

Madar berarti istirahat. Dalam bahasa Kaur atau Bintuhan berarti tulik. Atau tidur. Tapi madar ini memiliki makna beristirahat, melepas lelah, namun betul-betul melepaskan beban hidup setelah seharian menjalani dan menikmati.

Bagi saya, filosopi hidup ini menggambarkan kesederhanaan orang Bengkulu dalam menjalani hidup. Hidup selalu mengambil segala sesuatu dari alam secukupnya, tidak melebihi dari ukuran yang menjadi kebutuhan. Ikan sejerek menggambarkan orang mengambil kekayaan alam berupa ikan hanya sekedar untuk makan sekeluarga. Sejerek ikan jamak hanya sekitar lima sampai belasan ikan ukuran sedang (tak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa).

Untuk ukuran keluarga batih, bere secupak cukup untuk makan dua tiga hari. Maka bere sebanyak itu cukuplah untuk menjalani hidup.

Bagi perokok, makna sebatang rokok bisa merupakan ungkapan bahwa dengan hanya merokok sebatang dalam sehari sudah terasa cukup. Tidak perlu menjadi perokok berat yang menghabiskan tidak kurang dari satu bungkus setiap harinya.

Setelah mendapatkan ikan sejerek, bere secupak, dan sebatang rokok, rasanya sudah cukup pencarian rezeki hari ini. Sehingga, selanjutnya adalah madar, beristirahat, atau memanfaatkan waktu untuk bercengkrama dengan orang di sekelilingnya.

Betapa sederhananya hidup. Tidak perlu ngotot bekerja membanting tulang mati-matian serta mengeksploitasi kekayaan alam tanpa henti dan tanpa hati nurani, namun demikian hidup ini bisa begitu indah dijalani. Apa yang diperoleh segera dinikmati. Jika memang ada lebihnya, maka itu bisa disimpan untuk beberapa hari kedepan. Dengan demikian pengelolaan penghasilan juga ada, memisahkan yang untuk dinikmati hari ini serta ada pula yang perlu disimpan (saving ). Tidak ada perilaku eksploitatif di dalamnya. Tidak pula ada keserakahan. Sangat sederhana bukan?

Mungkin sebagian besar orang akan menilai orang Bengkulu yang masih memegang filosofi hidup di atas adalah manusia-manusia primitif. Bertentangan dengan kehidupan orang moderen yang serba akumulatif dalam pencapaian (terutama dalam materi), selalu memacu percepatan, serta habiskan yang ada kalau perlu sampai tandas. Persaingan adalah satu sumber energi yang luar biasa dalam upaya memperoleh sebanyak-banyaknya. Tidak peduli kanan kiri, yang ada hanya memikirkan diri sendiri. Tak ada waktu untuk membangun relasi secara lebih intim, yang ada adalah relasi kepentingan dimana orang selalu politis dalam mengembangkan pergaulan terutama untuk kepentingan ekonomi.

Wajar saja ketika angka tekanan hidup (stres) masyarakat yang disebut moderen jauh lebih tinggi daripada mereka yang dinilai berada pada arah pendulum mendekati primitif. Masyarakat moderen terasosiasikan pada kota dan masyarakat primitif terasosiasikan pada masyarakat desa. Sayangnya,keserakahan orang kota dan moderen itu telah menimbulkan dampak buruk pula pada masyarakat primitif dan desa. Pembangunan vila-vila di pegunungan telah menyebabkan banjir dan longsor, kebijakan menekan harga beras di pasaran untuk orang kota telah menyebabkan petani tak mampu memetik keuntungan bertani karena harga produksi lebih tinggi daripada harga jual, ataupun gaya hidup orang kota yang dipaksa ditiru oleh orang-orang desa lewat tayangan-tayangan televisi yang menyerbu dari ruang-ruang keluarga.

Ah... filosofi hidup itu, masih adakah yang kukuh teguh menjalankannya?


Keterangan:
Orang Bengkulu kota, terutama di pesisir pantai, mengucapkan hurup r dengan sumber suara dari pangkal tenggorokan. Orang-orang di sini menyebutnya r berkarat. Untuk lebih jelasnya, silahkan unduh (download) file contoh lafalnya disini.

59 komentar:

Minggu, Mei 04, 2008 3:26:00 PM Anonim mengatakan...

maaf sebelumnya, sehubungan dengan tulisan anda ini sayay yakin anda menilanya hanya dari satu segi mengenai filosofi ornag bengkulu ini, tapi coba anda juga pikirkan dari segi lainnya yakni dari cara pandang kemajuan. pola pikir macam ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa ini adalah pola pikir monoton dan tak ada kemauna untuk maju, akibatnya apa? ya akibatnya adalah ketertinggalan dalam berbagai hal karena berfikir terlalu simpel dan tak mau berusaha lebih jauh sehingga seakan-akan cepat menyerah, dan atak ada inisaiatif untuk berkembang mencapai kemajuan. coba tengok bangsa2 maju di dunia mereka bisa maju berkembang pesat dan bisa mencapai kemajuannya seperti sekarang ini karen mereka berpikir maju dan terus berupaya mmeperbaharui keadaan supaya lebih baik. maksud aya alangkah baiknya pola pikir tersebut jangan dijadikan sebagai acuan karena hal ini akan membuat rakyat bengkulu yang belum maju semakin terpuruk. semoga kita semua mengambil hikmah dari setiap pemikiran dan tindakan. terimakasih

Rabu, Mei 07, 2008 5:48:00 PM Herman mengatakan...

Terima kasih untuk tanggapan Saudara yang tak bernama (anonim).

Kata "maju" atau "modern" merupakan dua konsep yang seharusnya bisa dipahami secara "lain" oleh kita. Jangan sampai kita terjebak pada skenario globalisasi yang justru menghancurkan bangsa kita sendiri. "Maju" dan "modern" bukanlah berarti ada shopping mall, kemacetan jalan raya macam di Jakarta, atau pesta pora menyambut tahun baru. Bagi saya, "maju" dan "modern" adalah pola pikir yang semakin membuat kita menjalani hidup lebih manusiawi, bukan mesin atau robot yang dikendalikan oleh kapitalis. "Maju" dan "modern" haruslah semakin mendekatkan kita pada sisi humanisme.

Memang ada budaya buruk seperti jam karet. Tetapi "bergegas" adalah suatu budaya yang juga tidak boleh diarahkan untuk menjauhkan kita dari sisi humanis seperti "bersenda gurau" atau bertegur sapa dengan tetangga. Saya sudah mengalami kondisi dimana kata "maju" dan "modern" telah menyebabkan orang di Jakarta saling curiga dan saling tidak peduli pada sekelilingnya. Hidup yang humanis, yang manusiawi, adalah hidup yang melandaskan kebahagiaan bukan pada akumulasi materi yang diperoleh, tetapi lebih pada kebaikan-kebaikan pada sesama manusia bahkan pada alam sekitar kita (rahmatan lil 'alamin).

Artikel yang ditulis Ferdi Thajib Yogya yang Cepat dan Semakin Cepat dan Perlahan adalah Kecepatan yang Baru mungkin bisa sedikit membantu Anda memahami kenapa saya menulis artikel ini.

Saya juga baru memulai membaca buku hasil penelitian Naomi Klein berjudul The Shock Doctrine: The Rise of Disaster Capitalism. Sebelumnya, ia juga menulis buku No Logo yang cukup menggemparkan, yang kabarnya buku ini terlah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Mizan Bandung. Kedua buku itu menganalisis bagaimana Kapitalisme merangsek negara-negara berkembang bahkan negara miskin namun kaya sumber daya alam seperti Indonesia.

Tulisan saya berpijak pada fenomena globalisasi yang tidak ramah pada humanisme. Mungkin saya yang terlalu percaya diri bahwa orang seperti Anda akan lebih mudah memahami fenomena ini. Ada banyak referensi mengenai ini, dan kalau Anda telah tune in pada topik ini, saya akan dengan senang hati punya teman diskusi sepeti Anda.

Sekedar catatan: Bisakah Anda jelaskan pada bagian mana orang Bengkulu itu tidak maju? Jangan bicara soal gedung bertingkat atau banyaknya kendaraan bermotor ya, karena itu bukan ukuran untuk menilai maju tidaknya suatu masyarakat. Saya juga memahami ada banyak sisi yang harus kita perbaiki dari masyarakat Bengkulu. Karenanya blog Simpang Limo ini ada untuk tempat curah gagasan demi kajuan.

Kamis, Agustus 28, 2008 1:37:00 AM Anonim mengatakan...

bro ijin pinjem fotonya untuk posting di blog ambo. bolehkan? thx :-D

Kamis, Agustus 28, 2008 10:22:00 AM Anonim mengatakan...

Silahkan Epat, tapi kasih link ke sini yo.

Selasa, Oktober 13, 2009 12:55:00 PM Anonim mengatakan...

harap boleh menambahkan lagi informasi tentang bengkulu... n.farhana (bengkulu-malaysia)

Kamis, November 14, 2013 10:04:00 PM Anonim mengatakan...

Lihat saja tabiat org bengkulu kebanyakan. Kalo karyawan bengkulu asli, rata rata pemalas, bos nya ikut kerja, mau gaji gede dan kalo karyawan bicara dgn temannya selalu yg diomonginnya "kerja ditempatmu gajinya brp, seseran nya ada tidak" artinya gaji mau gede, tapi tidak mau menunjukkan prestasinya dulu. Lihat karyawan asli bengkulu, jarang ada yg betah kerja lama, hitungan hari atau sebulan saja sdh keluar dr tempatnya bekerja.
Dan yg lebih parah, orang tua baik laki atau permpuan rata rata punya sifat egois. Coba liat contoh sederhana saja, misal anda punya ruko di pinggir jalan besar. Terus anda mau masukkan mobil anda ke dalam ruko, kebetulan ada mobil org bengkulu parkir di depan pintu masuk ruko anda. Anda coba minta dia geser mobilnya ke sebelahnya yg kosong...apa yg terjadi? Najis...org bengkulu, pasti pura pura bego, ada aja alasannya...ada yg bilang tunggu saudaranya yg nyetir lagi belanja, dia ga bisa setir..ada yg tidak menjawab malah senyum sinis, padahal dia lagi di kursi supir. Dan dia tunggu keluarganya selesai belanja dan msuk mobil,baru dia jalan pergi meninggalkan parkiran. Nah baru deh anda bisa masukkan mobil anda. Coba deh dibalik, org bengkulu yg punya rukonya dan anda menghalangi masuknya kendraan dia ke dalam ruko/rumahnya. Kalo dia suruh anda pindahkan mobil anda, anda pura pura bego. Apa yg terjadi? Anda bisa bisa diomelin krn menghalangi dia. Saya bbrp kali pernah dicuekkin sampe 30menit-1jam menunggu mobil orang, padahal orangnya tahu kita menunggu dia. Menurut saya, orang bengkulu itu: pemalas, kurang disiplin, gaji mau gede tapi prestasi dan kemauanny/motivasi utk maju kurang. Kalo kerja mencari seseran tambahan, bila perlu mengambil barang dagangan bos na sendiri. Egois, tapi tidak mau rugi, walaupun itu akibat kesalahannya sendiri. Lihat lagi kalo pembeli nya org bengkulu asli, belanja di toko kemudian barangnya tidak dipakai...mereka ngotot mau kembalikan barangnya ke toko tsb dan minta kembali uangnya..tidak jarang barang tsb sudah dipakai dan diambil sebagian isinya kalo anda tidak teliti. Coba budaya cara belanja ini dipraktekkan dikota lain, misalkan jakarta..apa bisa seenaknya orang belanja dan mengembalikan atau minta tukar barang tsb dgn alasan tidak bisa pakai. Coba kalo kit tolak dgn bicara "maaf pak/bu..barang yg sdh dibeli tidak bisa ditukar atau dikembalikan" coba tebak apa jawaban org bengkulu?? " Barang itu tidak bisa saya pakai krn yg beli kemaren adek saya tidak tahu yg saya mau,dan sy juga sudah beli yg lain..kalo tidak bisa dikembalikan, utk apa barang itu gunanya buat saya??" Harusnya toko harus bisa dikembalikan dong...begitu jawabnya. Coba tabiat ini diterapkan di kota lain..mampus tuh org bengkulu, ga bs seenak jidatnya. Menurut saya org bengkulu asli tabiatnya sama aja cowok dan ceweknya, kalo yg cowok lbh lengkap sifat buruknya. Kalo yg cewekny sama aja parahnya, cuma lbh banyak egois dan tidak mau ruginya lbh besar. Kalo anda kurang yakin, coba cek pengalaman ini dengan perusahaan besar di bengkulu seperti hypermart, giant, bengkel mobil, restaurant solaria, bumbu desa, salon johny andreanyg skrg udh tutup krn banyak di"makan" karyawannya sendiri dll. Bagaimana mereka yg dulunya banyak karyawan org bengkulu dan lihat proporsi karyawan mereka sekarang. Msh banyakkah karyawan asli bengkulu dibandingkan non bengkulunya. Tanya owner dan hrd nya deh kalo kurang yakin pernyataan saya memojokkan org bengkulu. Ini fakta loh, tanya pakar sosiologi, terutama pkar ilmu sosiatri (penyakit masyarakat), silakan ya asal anda tau aja org bengkulu parah. Baik muda dan tuanya banyak yg g bener, makanya saya yakin pribahasa "ikan sejerek bere secupak blablabla itu mmg bener adanya, dan itu mmg sifat jeleknya bengkulu bukan simpelnya org bengkulu". Saya pribadi merasa itu pribahasa mmg parah spt orangnya. Jgn lupa provinsi bengkulu termasuk provinsi ketiga terkorup di indonesia. Coba aja dipikir sendiri apa hubungannya dgn sifat dan karakter org bengkulu tsb.

Selasa, April 15, 2014 11:26:00 AM Anonim mengatakan...

Gak semuanya yg kamu tuduhkan itu benar.. klo itu pengalaman yg pernah terjadi sm kamu sendiri, berarti memank apes nya kamu...

Jumat, Juni 20, 2014 8:39:00 AM Anonim mengatakan...

betulll tuh komentar anonim tanggal 15 April 2014




Jumat, Desember 18, 2015 8:13:00 PM Anonim mengatakan...

Cewek orang bengkulu sangat egois karena pacar saya sendiri orang bengkulu tanjung pinang gayanya sok cantik padahal wajahnya pas pasan udah gitu body nya udah mekar. seksnya sangat tinggi bisa minta sampek 4 Kali dalam semalem . Sifatnya kagak mau ngalah maunya mmenang sendiri . Prinsip hidupnya egois punya mu adalah punyaku. tapi punyaku adalah miliku sendiri . Pokoknya jangan mau dechhh Yang punya cewek orang bengkulu karena badannya bau amis karena sering makan yang amis amiss ..ini benar kisah nyata..sumpahhh

Senin, Maret 14, 2016 6:11:00 PM Anonim mengatakan...

ngetes dulu

Kamis, Oktober 13, 2016 12:05:00 PM Anonim mengatakan...

orang Bengkulu tuh mestinya ngaca ama tetangganya Sumsel, Sumsel sudah maju pesat dan mainannya sudah level Sea Games, Asian Games, Light Rapid Transit LRT, ini Bengkulu masih stuck gini gini aja bangga dengan ikan sejerek bere secupak bla bla bla hahahahaha. Gw orang Jakarta, tugas di Bengkulu, tapi Kantor Wilayah di Palembang, kadang2 kalo bolak balik dari Palembang ke Bengkulu heran juga ya kenapa dua provinsi tetanggaan ini bisa beda nasib bertolak belakang hahahaha

Jumat, November 04, 2016 4:51:00 PM Anonim mengatakan...

ngetes lagi

Minggu, November 13, 2016 4:17:00 PM Anonim mengatakan...

siapola yang ngetes-ngetes manjang ko? tunggu tanggal mainnya!

Senin, Maret 27, 2017 10:32:00 PM terselubung mengatakan...

bengkulu, enthlah tanya kenapa tidak bisa maju. mungkin memang benar orang bengkulu cocok dengan pribahasa diatas

Rabu, Juni 07, 2017 10:23:00 PM Unknown mengatakan...

Harus punya kesabaran tingkat dewa.. Parah

Sabtu, Juli 15, 2017 8:39:00 PM Unknown mengatakan...

Ingat bengkulu ingat ortu
Ingat pemerintah ingat KPK
Dr spanjang abad bengkulu pemerintah bgklu slalu saja dipenjara karena KORUPSI


Smpai kapan bengkulu punya mind sett bgtu
Ayooo brubah dong

Sabtu, Februari 03, 2018 10:05:00 PM Unknown mengatakan...

Saya,mau tanya sedikit ya !
Apakah cowok bengkulu itu kurang rajin bkerja / kasar karakternya ?
Thank you 👍👍

Jumat, April 27, 2018 10:24:00 PM Anonim mengatakan...

Vxcnmj kzxmn skpbcn mjhgf rtwq pxbcbcvxgsgy vcbnhjkytr bvcgd!?*$#@$?!*??!!!***$$

Rabu, Juli 11, 2018 12:03:00 PM Unknown mengatakan...

Aslm. Adik sanak dan saudaraku sekalian.. provinsi dan kota yg maju dan beradab tdk mesti kita pandang dan ukur hanya dg kemajuan design dan tampilan metropolitannya saja.. kita ini satu kesatuan Indoneaia.. jika ada provinsi atau kota yg menurut kita mmg blm tercerahkan dan terdeoankan sdh sepatutnya kita sama2 memberikan masukan dan saling membantu.. merwka adalah saudara2 kita dg eragam karakter dan adat yg berbeda.. ditempa dg pengalaman dan kondisi ranah adat yg berbeda.. ibarat satu keluarga ada kakak sulung adik dan bangsu yg semua tempaan dan karakternya yg berbeda tapi tetap satu klrga.. ada yg keras kepala ada yg lemah lembut ada yg ortodok dan ada yg wah modernis nya.. dan itu wajar secara alamiah. tp tdk pas sesama keluarga saudara2 kita tsb slg memojokan dan slg menjatuhkan.. inilah kebhinekaan kita semua.. jika ada yg tinggi krn psti ada yg rwndah.. dan jika ada yg bagus pasti krna ada yg blm baik dan jima ada yg kuat pasti karena ada yg lemah.. dan Tuhan yg pnuh rahmat sekalian alam telah menciptakan sprti itu.. mgkin saudara2 kita sebahian masih perlu berprises dan belajar utk mengejar ketertinggalan dan diainilah amal ibadah akan bekerja yg kuat melindungi yg lemah.. yg bagus akan mengajari yg jelek dan yg tinggi akan menyayangi yg rwndah.. ada saatbya berganyi posisi.. dunia sementara dan akan binasa seluruhnya dan semua bentuk keemasan akan hancur beraama kesombongan.. tetapi amal ibadah dan kebaikan akan kekal selamanya.. org luar akan mencibir kita yg selalu larut dg adudomba sesama.. sdgkan merwka trs mengeruk sari pati dari kita sekalian.. marilah kita sama2 berbenah dan mnjadi golkngan org2 yg beruntung dg bekal taqwa dan saling menasehagi dlm kebenatan dan kesabaran.. semua butuh proses dan tdk aama masa dan waktunya dlm mnjalani proses trsebut.. smga sukses kpd saudaraku sekalian.. hairunnaas anfauhum linnass..

Jumat, September 07, 2018 8:34:00 PM Dwiyanto Karra Fuad mengatakan...

Asli broe.. manusia disini primitif semua.. norakkk, pemalas.. datang duduk duit..😀😁🤣 menyedihkan.. tak 1 pun bisa perusahaan bisa dipimpin orang sini.. menyedihkan... tips untuk para pendatang.
Jangan berharap dari janji yang dibuat orang sini.. palsu..
Jangan coba2 meminjamkan uang dijamin muncul masalah..
Hati hati jangan sembarangan membuka rahasia dengan orang sini..

Ingin segera angkat koper dari negeri peradaban primitif ini...🤲🤲🤲

Senin, Maret 11, 2019 11:59:00 PM Nano Saputra mengatakan...

ciri ciri orang pengecut..komentar bisanya menjelek jelekkan saja,di tambah lagi nama di samarkan ( ANONIM )
kalau anda bilang orang bengkulu jelek brarti anda sudah pukul rata semua klw orang bengkulu jelek,yang jelas semua orang indonesia ini.ada yg jelek ada jg yang baik,,orang jawa,sunda,padang banyak jg yg jelek tapi banyak juga yg baik,sama kayak org bengkulu ada yg jelek ada jg yang baik,satu lagi orang yang berani komentar pedas tapi gak berani nunjukin muka itu adalah orang pengecut,,sipat pengecut itu lebih jelek dari segala sipat INGAT ITU PENGECUT

Jumat, April 12, 2019 2:27:00 PM Unknown mengatakan...

Gua baru baca ada ada kaya ginian...gua orang jawa bos lama di jakarta....ini anonim kok bangsat beud yak komen nya...coba yg lu omongin itu orang betawi ude kelar idup lu tong....dan gua rasa itu sisi baeknye orang bengkulu...ude lu hujat lu jelek jelekin tetep aja kalem and stay woles...kaga nyari elu buat di gebugin...coba di sini kelar idup lu bego hahhaah mikir yg tabiatnya jelek siapa skrang elu ape masyarakat bengkulu? Hahahahha parah bacot lu...kalo lu orang pinter lu ga bklan comen begitu sebab mulutmu harimau

Jumat, Desember 20, 2019 11:03:00 AM Anonim mengatakan...

Saran saya bagi yang komentar coba anda sebutkan anda berasal dari negara mana?provinsi mana?kabupaten mana?suku apa?alasan anda datang ke Bengkulu apa?mengapa tidak tinggal di daerah/kampung anda sendiri saja seperti yang orang Bengkulu lakukan? biar kita sebagai orang Bengkulu bisa membandingkan apakah anda memang benar lebih baik dari kami,sekaligus anda biar tidak disebut sebagai pengecut yang bikin anda terhina.

Selasa, Oktober 13, 2020 2:40:00 PM Anonim mengatakan...

Tidak ada yang harus diperdebatkan mengenai baik buruknya suatu suku. Karena, sudah pasti setiap individu memiliki sifat baik dan buruk terlepas darimana seseorang berasal. Alangkah baiknya sebagai warga negara Indonesia yang memiliki keberagaman suku, ras, bahasa,agama untuk saling bersikap toleransi. Sikap inilah yang mampu menanggulangi perpecah belahan dari berbagai kalangan.

Justru dengan adanya keberagaman suku ini kita dapat memciptakan sebuah karya dengan mendalami lebih lanjut pada suatu suku. Cobalah untuk tidak menggunakan sterotype untuk memberi label tersentu pada suatu suku.

Rabu, Agustus 11, 2021 9:11:00 AM Anonim mengatakan...

Saya pernah punya kenalan org bengkulu dan memang itu laki" Semua, dan saya rasakan begitu memang kasar karakter nya dari semua yg saya kenal. Belum ketemu yg ga kasar selama ini, ya semoga ga semua org bengkulu begini.

Jumat, Desember 24, 2021 2:12:00 PM Anonim mengatakan...

Ya makanya itu saya tanya anda aslinya orang mana?...dari provinsi mana?...biar kita sebagai orang Bengkulu bisa membandingkan apakah anda memang benar lebih baik dari kami,sekaligus anda biar tidak disebut sebagai pengecut yang bikin anda terhina.

Senin, Desember 27, 2021 9:27:00 PM Nayla mengatakan...

Mau nanya saya beneran! Saya cewek asli orang padang, pacar saya orang bengkulu. Pas lamaran ortu saya kayaknya ngasih restu di awal..saya (sudah stay di muko2 1 tahun) terus tiba2 ortu batalin karena kata orang di sekitar orang bengkulu tu punya tabiat buruk, watak kasar dll.
Saya mau nanya apakah memang benar seperti itu? Apa tanggapan kalian?

Rabu, April 27, 2022 12:59:00 PM Unknown mengatakan...

mending ama saya aja mbak
hampir benar semua sih yang dikata si anonim diatas

Kamis, Juni 16, 2022 10:26:00 PM Anonim mengatakan...

"mending ama saya aja mbak
hampir benar semua sih yang dikata si anonim diatas''

Ya makanya itu saya tanya anda aslinya orang mana?...dari provinsi mana?...biar kita sebagai orang Bengkulu bisa membandingkan apakah anda memang benar lebih baik dari kami,sekaligus anda biar tidak disebut sebagai pengecut yang bikin anda terhina.Siapa bilang orang padang wataknya gak ada yg kasar dll

Sabtu, Agustus 06, 2022 1:14:00 AM Anonim mengatakan...

mangkonyo imron ajo jadi presiden,kapan lagi orang bengkulu jadi presiden,orang papua ajo la berapo kali jadi mentri,iko jangankan jadi mentri jadi wagub di dusun sendiri ajo idak dapek,ndak maju indonesia ko dak malu kito cuman ngirim buruh migran manjang keluar negeri,kalu imron jadi presiden indonesia bakal mengguncang dunia,jangan tegelak kau,tunggu tanggal mainnya...seribu taun lagi

Jumat, Agustus 19, 2022 4:27:00 PM Anonim mengatakan...

maso indonesia negara terbesar seasia tenggara kalah maju kek negara-negara kecik macam singapura malaysia thailand imronlah solusinya.imron presiden indonesia asli orang rejang bengkulu cieeeee tapai!

Jumat, Agustus 19, 2022 5:07:00 PM Anonim mengatakan...

imron lagi imron lagi apo salah imron , profesor doktor master haji imron lulusan hardvard nyo tu

Sabtu, Agustus 20, 2022 1:12:00 AM Anonim mengatakan...

Kamis, Oktober 13, 2016 12:05:00 jakarta itu ibu kota negara indonesia,selagi anda anda berstatus wni anda bukan pendatang dijakarta,beda cerita kalau antar provinsi misal orang sumatera barat merantau ke jawa barat itu disebut pendatang,orang jawa barat merantau ke sumatera barat itu perantau,tapi kalau orang sumatera barat atau orang jawa barat merantau ke jakarta itu tidak pantas disebut pendatang karena jakarta adalah ibu kota indonesia karena sama sama wn indonesia ,yang disebut pendatang di jakarta itu kalau wna misal orang amerika dijakarta itu baru disebut pendatang atau orang indonesia di tokyo itu pendatang.sekalipun anda lahir di jakarta anda mungkin saja masih ada keturunan bengkulu dengan kata lain anda orang bengkulu lahir di ibu kota indonesia jakarta.program transmigrasi itu menurut saya enak sekali,anda bisa merantau keluar provinsi dibiayai difasilitasi oleh pemerintah tanpa harus mengeluarkan biaya sendiri

Sabtu, Agustus 20, 2022 2:11:00 AM Anonim mengatakan...

untuk membahas kenapa pejabat-pejabat tertinggi di indonesia selalu orang jawa seakan- akan indonesia ini jawa saja sukunya bahkan jabatan tertinggi diindonesia seperti presiden ri dan panglima tni sampai sekarang belum ada yang orang non jawa sepertinya bukan disini tempatnya untuk berdiskusi karena bisa sangat panjang membahasnya mungkin diperlukan tempat yang lebih khusus untuk berdiskusi .karena saya sebagai orang bengkulu sumatera sangat sedih melihatnya jangankan jadi presiden masuk kabinet saja sebagai menteri itu setahu saya belum ada seakan -akan bengkulu ini bukan termasuk indonesia.apakah presiden indonesia itu selalu orang jawa karena ibukota indonesia berada di pulau jawa,kenapa tidak di sumatera kalimantan sulawesi dsb atau apakah biar adil ibu kota indonesia itu digilir setiap beberapa periode , sesekali di sumatera kalimantan sulawesi dsb biar setiap suku di indonesia merasakan rasanya jadi presiden atau panglima.atau apakah perlu kita orang indonesia studi banding keluar negeri kenegara-negara yang multietnis setahu saya sih negara yang mirip indonesia dilihat dari internet itu india pakistan bagaimana cara mereka berpolitik.sebenarnya jakarta itu tidak benar-benar terletak di jawa tengah atau jawa timur tapi lebih dekat ke jawa barat yang mayoritas bersuku sunda bahkan dekat dengan lampung cuma dibatasi selat sunda saja yang tidak terlalu jauh lampung yang tetangga bengkulu tapi kita tidak saling mengenal mungkin orang indonesia juga kaget baru tau,jangankan lampung sesama suku dibengkulu saja tidak saling kenal

Kamis, Agustus 25, 2022 10:55:00 AM Anonim mengatakan...

Saya berasal dari Arga Makmur, kab. Bengkulu Utara, Bengkulu. Saya dulu kuliah kampus swasta pada tahun 2009 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) banyak temen2 saya menanyakan ke diri saya Bengkulu itu di sebelah mananya Pulau Sumatera ? ada juga temen saya menebak Bengkulu di pulau Sulawesi ya. Dari jawaban temen saya tersebut saya berasumsi kok Bengkulu belum dikenal luas di negeri nusantara ini ya! apa yg menyebabkan Bengkulu belum dikenal luas ! apakah karena promosi di skala nasional yg kurang atau ada faktor lain penyebabnya. Padahal dalam sejarah Ibu negara pertama (The First Ladies) berasal dari Putri asli Bengkulu yg bernama Ibu Fatmawati, sekaligus Ibu negara pertama yang menjahit bendera sang saka merah putih. Kemudian Bengkulu di Era kolonial Inggris terkenal sebagai daerah penghasil Pala, Lada dan Cengkeh dgn kualitas ekspor. Lalu diera tahun 2000 an Bengkulu yg saya tau kebanyakan di kenal di media nasional soal liputan bencana alam Gempa Bumi. kemudian Bengkulu masih banyak terdapat infrastruktur jalan yang rusak berat dan ada desa yg belum mendapatkan fasilitas air bersih dan listrik yang memadai. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah daerah dan pemerintah provinsi untuk segera mengatasi hal tersebut. Agar kedepan Bengkulu lebih dikenal di skala nasional dan menjadi daerah yang tumbuh berkembang dan maju

Jumat, Agustus 26, 2022 11:35:00 PM Anonim mengatakan...

dari pada kita saling menyalahkan lebih baik kita merenung instrospeksi diri,perbaiki diri,cari tahu,cari solusi terutama untuk suku/etnis non jawa kalau mau maju,kenapa suku/etnis jawa dari zaman kerajaan hindu budha majapahit hingga zaman islam selalu lebih unggul dominan dari pada suku lain di indonesia seperti melayu,minang,jambi,lampung,sunda,dsb.apakah karena orang jawa itu pekerja keras,tidak malas,tidak boros kenapa yang lain tidak,kenapa bisa seperti itu,kenapa bisa budaya cara hidup kita berbeda sehingga secara level kelas ekonomi pun berbeda,kenapa suku jawa bisa populasinya lebih banyak dari suku lain di indonesia.kita ini sama-sama orang indonesia,sama-sama orang asia tenggara,sama-sama islam,sama-sama pernah menganut hindu budha,tetapi kenapa sebanyak ini suku dari dulu sampai sekarang selalu orang jawa yang selalu sukses di nusantara indonesia ini.

Sabtu, Agustus 27, 2022 12:11:00 AM Anonim mengatakan...

woi dari argamakmur cak mano gelar imron panjang dak kereta api ajo kalah panjang;apo lagi senyumny gak nahan ,apo kabarnyo kini idak jadi ndak nyapres gatot cawapresnyo.cak mano menurut kau tulisan-tulisan ambo diatas mantap kan profesor ajo kalah intelek

Minggu, September 04, 2022 7:50:00 AM Anonim mengatakan...

kalau provinsi bengkulu tidak maju itu mungkin saja tapi kalau provinsi bengkulu itu miskin itu rasanya salah besar,bengkulu itu bukan cuma terkaya seindonesia bahkan bukan cuma terkaya seasia tenggara tapi terkaya sedunia coba saja tanya sama imron kalau tidak percaya,imron lagi imron lagi apo salah imron.ini buktinya. indonesia termasuk salah satu negara ukuran terbesar didunia berarti indonesia termasuk negara terluas didunia semakin besar negara semakin kaya sda/hartanya,kalau diasia tenggara indonesia adalah negara terbesar nomor satu.bengkulu dan sumbagsel group(bengkulu,sumsel,babel,jambi,lampung,riau) adalah termasuk provinsi terbesar diindonesia.bengkulu dan sumbagsel termasuk provinsi terdekat ke ibukota jakarta.bengkulu dan sumbagsel adalah termasuk provinsi yang terdekat ke selat malaka yang termasuk jalur perdagangan internasional bahkan sebelum ada indonesia/hindia belanda atau zaman kerajaan.orang bengkulu dan sumbagsel sedikit yang jadi pejabat negara kalaupun ada jabatannya kecil tidak terlalu tinggi jangankan jadi presiden menteri jadi dirut bumn saja tidak bahkan di provinsi dikampungnya sendiri saja gubernur bahkan bupatinya pendatang ini menandakan orang bengkulu sumbagsel merasa tidak perlu merantau dan bekerja karena mereka merasa hartanya tidak habis-habis seratus turunan sehingga mereka berpikir cukuplah orang lain saja yang bekerja menjabat mereka tinggal menggaji terima beres saja.kalau raja thailand dan sultan brunei itu termasuk orang terkaya didunia lebih kaya dari sheikh arab apalagi indonesia yang negaranya lebih besar dari brunei dan thailand apalagi bengkulu sumbagsel yang termasuk provinsi terbesar diindonesia kan terbukti terkaya didunia kalau cuma mengundang michael jackson itu sih kecil sekali.kalaupun di bengkulu masih ada orang miskin itulah saya sendiri orangnya

Minggu, September 04, 2022 8:09:00 PM Anonim mengatakan...

sumbagsel group most laziest and relaxed people in southeast asia and pacific I'm very proud

Kamis, September 22, 2022 1:55:00 AM Anonim mengatakan...

mentang-mentang ferdy sambo cs terkena kasus,kok perasaan semua pejabat yang berhubungan dengan ferdy sambo diganti rata -rata orang jawa semua apa cuma saya yang memperhatikan atau cuma perasaan saya saja,kalau benar kenyataannya demikian berarti ada stigma seakan-akan orang jawa lah yang paling sempurna tanpa cela di bumi indonesia ini sehingga semua jabatan di indonesia hanya orang jawalah yang pantas menjabatnya dan yang non jawa cacat semua sehingga tidak pantas menjabat

Minggu, November 27, 2022 12:45:00 PM Anonim mengatakan...

Heheheh

Minggu, November 27, 2022 12:55:00 PM Anonim mengatakan...

Woyyyy orang Bengkulu kasih tau dong artinya cod

Jumat, Desember 02, 2022 9:57:00 AM Anonim mengatakan...

saya sudah browsing habis-habisan internet tapi masih belum ketemu juga alasan tertulis kenapa belanda mendirikan batavia ibukota hindia belanda itu di pulau jawa, kenapa bukan sumatera,kalimantan,sulawesi,atau papua.kalau ada yang tau ya saya minta tolong,sekalian dapat sumbernya dari mana,thanks

Rabu, Desember 21, 2022 3:27:00 AM Anonim mengatakan...

presiden jawa lagi,panglima jawa lagi, kemana ini non jawa cacat semua apa lu lu pada,paling gak orang asli bengkulu ada yang jadi menteri masa kalah sama orang papua, payah cacat impoten kubu dusun primitif

Rabu, Januari 04, 2023 1:07:00 AM Anonim mengatakan...

kenapa penindas HAM kebanyakan jawa aktivis HAM kebanyakan jawa juga yang non jawa ngapain aja diindonesia,kenapa pejuang kemerdekaan indonesia kebanyakan jawa kemana yang nonjawa, cuma mau terima beres saja atau memang tak dianggap,kalau pahlawan nonjawa tak dianggap jangan diam saja perjuangkan hak kalian,kalau diam saja selamanya kalian tak dianggap di indonesia ini

Sabtu, Januari 28, 2023 12:56:00 AM Anonim mengatakan...

tanpa suku palembang dan tionghoa sepertinya sumatera selatan bakal lebih tertinggal dari bengkulu kedua suku tersebut adalah suku pendatang bukan suku pribumi di sumatera selatan

Sabtu, Januari 28, 2023 1:00:00 AM Anonim mengatakan...

woi admin ngapo kau hapus komen benchong ambo

Selasa, Januari 31, 2023 12:32:00 AM Anonim mengatakan...

Katana vs Mandau 1945 japan invasion borneo

Minggu, Maret 12, 2023 1:07:00 AM Anonim mengatakan...

Dari kasus ferdy sambo bisa kita semua orang indonesia lihat bukti bahwa betapa pemalasnya orang sumbagsel ini saya tidak asal ngomong.Bukan berarti saya membela kejahatan sambo cs tapi lihatlah kesuksesan jabatan tokoh2 tsb di ibukota jakarta indonesia ini orang mana saja asal provinsinya dan suku apa. ferdy sambo toraja sulawesi selatan,richard eliezer sangir sulawesi utara,yosua hutabarat batak sumatera utara bukan orang jambi mana ada orang jambi putra daerah/pribumi yang bermarga hutabarat apalagi beragama kristen cuma numpang hidup eh salah merantau saja maksudnya di jambi sono.Padahal kurang deket apa jambi dan sumbagsel ke jakarta ibukota indonesia dibanding sumut apalagi sulsel sulut tapi justru orang2 yg jauh provinsinya tsb yang sukses malah jadi orang.Gak kan mungkin orang jambi atau sumbagsel bakal balas komen saya,boro2 balas komen mungkin internet komputer saja itu benda apa katanya saking primitif kubu dusun,kamu orang bengkulu ndak manjang barisan kek tobo provinsi2 sumbagsel pemalas iko apo ndak berubah

Selasa, Maret 28, 2023 2:16:00 PM Anonim mengatakan...

imron nyapreslah ron,ternyata presiden non jawa pertama diindonesia adalah orang bengkulu,bosan ambo nengok presiden jawa manjang,perasaan maju jugo idak negara ko dibikinnyo,mana yg nonjawa jangan diem aja mana gebrakannya,mana orang melayu indonesia siapa tahu orang kalianlah yang bakal memajukan indonesia seperti sanak saudara kalian orang melayu malaysia

Rabu, April 05, 2023 4:41:00 AM Anonim mengatakan...

apa iya kalau seluruh suku nonjawa indonesia ini digabung masih kalah jumlah dibandingkan suku jawa,kalau memang iya kok bisa segitu banyaknya padahal cuma satu suku

Jumat, April 14, 2023 7:54:00 AM Anonim mengatakan...

teroris lampung tapi pelaku orang jawa polisi yang nangkap juga orang jawa pribumi/putra daerah lampungnya ngapain aja idup lo di indonesia

Jumat, April 14, 2023 8:06:00 AM Anonim mengatakan...

suku pribumi malaysia yang terbesar adalah melayu dan dayak,suku melayu dayak juga ada di indonesia, tapi kebanyakan yang jadi buruh migran/tki itu kebanyakan suku jawa bukan suku melayu dayak yang masih bersaudara dg suku melayu dayak malaysia.apakah ini tandanya suku jawa lebih miskin dari suku melayu dan dayak,kenapa suku jawa harus jauh2 bekerja dg suku melayu dayak malaysia sedangkan di indonesia juga terdapat suku melayu dayak apakah ini tandanya suku melayu dayak indonesia juga lebih miskin dibanding suku melayu dayak malaysia.ukuran negara indonesia lebih besar dari pada negara malaysia,kenapa justru malah indonesia yang mengirim tenaga kerja ke malaysia kenapa bukan malah sebaliknya

Rabu, April 19, 2023 2:30:00 AM Anonim mengatakan...

dayak vs japan vs gurkha 1945

Rabu, April 19, 2023 2:35:00 AM Anonim mengatakan...

andaikan orang dayak jadi panglima tni

Rabu, April 19, 2023 2:41:00 AM Anonim mengatakan...

dayak indonesia malaysia if you read this comment we are salute for you respect and peace from serawai rejang people bengkulu province indonesia

Jumat, April 21, 2023 8:10:00 AM Anonim mengatakan...

sebagai wni orang dayak sangat berhak jadi danjen kopassus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, tetapi yang relevan dengan posting yang ingin Anda komentari. Jangan pernah menjadikan ruang komentar ini untuk beriklan.

 

Mailing List Blogger Bengkulu

Sebelum mendaftar, silahkan membaca dulu persyaratannya di sini.