tag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post7775418844752880145..comments2024-03-01T23:54:50.003+07:00Comments on SIMPANG LIMO BENGKULU: Mempertahankan bahasa (Bengkulu)Simpang Limohttp://www.blogger.com/profile/02716106505739277013noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-830047828553027182015-11-07T02:56:02.239+07:002015-11-07T02:56:02.239+07:00Numpang lewat, dang kek inga. Sayo tengok komen te...Numpang lewat, dang kek inga. Sayo tengok komen terakhir di-aplot taun 2010. La lamo, cik. Belalek tulisan dang Yahsen ko hehe. Salam kenal, dang. Singkek cito sayo la 2 kali ari rayo idak balik Bengkulu (rumah di Sukamerindu, Kotamadya). Masih ngeker toga, belum tepegang jugo. <br />6 taun di Jogja sayo cok nangkok kawan2 se-daerah yang pas lagi betemu, nyo bebaso Indonesia kek kito atau baso Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/01587497916370953343noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-79398620344979896692010-04-23T17:13:28.343+07:002010-04-23T17:13:28.343+07:00assalamualikum, pasuak dau do ade nak kulau sapei ...assalamualikum, pasuak dau do ade nak kulau sapei ba ujung tanjung lebong"<br /><br />gie an asai ne uku sebagai tun asli janng lebong coa belek moi kulau (rejang lebong) tapi kareno asal muasal uku kendei di sapei uyo bahaso daerah te masiak tip bilai jijai bahaso uku puk ba uku temau ngen kuat tun jakarta uku selalu selingi ngen baso te kulau"<br /><br />namun yang pasti belajar untukAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/17409490087851884598noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-55758778209667364812009-06-13T14:06:17.073+07:002009-06-13T14:06:17.073+07:00aihhh.... pukok 'olah, ndak merantau sejauah m...aihhh.... pukok 'olah, ndak merantau sejauah mano,, bengkulu tetap nomor satu,,,<br />nido gango nyo pacak nggantika bengkulu yumpah darahku,, aku bangga jadi jemo bengkulu. titik... hehehehhePiza Ritariani S.IPhttps://www.blogger.com/profile/00028321836669134140noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-6890812267990716902009-02-22T14:04:00.000+07:002009-02-22T14:04:00.000+07:00bahasa yang digunakan oleh seseorang tidak terlepa...bahasa yang digunakan oleh seseorang tidak terlepas dari mana ia berasal, saya jadi ingat dengan kuliah dosen sayua miss deby, dimana dirinya mengajar pada salah satu universitas di kota texas.kita bangsa indonesia seharusnya bangga dengan beragam kebahasaan yang dimilikinya, walaupun berbeda kita memiliki bahasa pemersatu, ini yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, kembali lagi ke miss deby, ia Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-63422093975662664452009-02-21T15:03:00.000+07:002009-02-21T15:03:00.000+07:00setabik mulai bekade'akbahasa daerah mulai tergusu...setabik mulai bekade'ak<BR/><BR/>bahasa daerah mulai tergusur seiring perkembangan zaman,kaum muda seakan gengsi mengunakan bahasa daerahnya.<BR/><BR/>saya juga pernah mengalami keenganan berbahasa rejang diantara teman - teman sebaya ketika itu.<BR/><BR/>tapi setelah saya menyadari kalo bukan dimulai dari kita,maka bahasa rejang atau bahasa-bahasa daerah lainya akan hilang ditelan zaman.<BR/><BRCurup Rejang Lebonghttps://www.blogger.com/profile/07317698250734079933noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-32918326469000814852009-02-13T17:24:00.000+07:002009-02-13T17:24:00.000+07:00alhamdulillah kalau bahasa daerah kampung halaman ...alhamdulillah kalau bahasa daerah kampung halaman saya tetap mahir hingga kini..Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-53226669082974052622008-12-30T00:55:00.000+07:002008-12-30T00:55:00.000+07:00Kayaknya tambah seru ni...Benar sekali apa yang di...Kayaknya tambah seru ni...<BR/><BR/>Benar sekali apa yang diutarakan para sesepuh di atas hari demi hari ada saja bahasa asli yang ditinggalkan. Contohnya bahasa kami di Bintuhan sering mengalami perbedaan antara bahasa yang diucapkan kaum tua seperti nenek, orang tua dan anak-anak seperti pengucapan kata nginum dan minum, bahasa asli nginum tapi sekarang lebih sering terdengar minum.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-37098932830989411452008-12-27T21:04:00.000+07:002008-12-27T21:04:00.000+07:00Yo, memang bahaso akan terus berubah seiring denga...Yo, memang bahaso akan terus berubah seiring dengan perubahan masyarakat. Interaksi budayo plus bahaso-nyo akan mempengaruhi bahaso yang ado. Kareno kebanyakan bahaso daerah tuh bukan bahaso formal, seperti kato Mas Yanto, kajian-kajian tentang perubahan dan kesepakatan berbahaso-nyo tentu sedikit, atau bisa dikecek idak ado. Jadi, perubahannyo kurang atau idak terlacak. Iko membuek bahaso-nyo Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-21511123367478673372008-12-25T15:17:00.000+07:002008-12-25T15:17:00.000+07:00Bahasa, sebagaimana hasil budaya lainnya, akan sel...Bahasa, sebagaimana hasil budaya lainnya, akan selalu mengalami pergeseran atau perubahan. Bagi kita, Bahasa Indonesia (BI), merupakan bahasa yang berurat akan dari Bahasa Melayu (BM) yang juga telah berbeda dari bahasa asalnya atau bahasa Melayu di Malaysia. Demikian juga dengan BM sekarang, merupakan pergeseran dari bahasa Melayu Kuno zaman Srivijawa dulu, atau bahkan jauh sebelum itu. Bahasa Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7125209273276112994.post-1711370532845714972008-12-23T10:27:00.000+07:002008-12-23T10:27:00.000+07:00What a good point, Kak Yansen. Tahun 2003 lalu, ak...What a good point, Kak Yansen. <BR/><BR/>Tahun 2003 lalu, aku bersama kawan-kawan di lingkungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Yogyakarta) mendapat fasilitas belajar bahasa Inggris dari dua orang Australia, Daniele dan Jennifer. <BR/><BR/>Pada satu diskusi, dengan tegas Daniele mengatakan, "Selain ada rasa senang, juga ada rasa sedih mengajarkan bahasa Inggris. Sebab setiap hari selalu ada bahasa Anonymousnoreply@blogger.com