oleh: Herman
Informasi yang menyebutkan bahwa Bengkulu akan mengalami gempa dan menyebabkan tsunami pada hari Minggu tanggal 23 Desember 2007 ini, telah menyebabkan banyak penduduk mengungsi. Penduduk yang berada di bibir pantai dan sekitarnya berusaha mengungsi ke daerah yang lebih tinggi untuk mengamankan diri. Mereka mendirikan tenda untuk tempat tinggal sementara.
Dari Aya' Langkap, Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur, Amrul Hamidi mengabarkan kepada Simpang L imo bahwa penduduk di sana telah mengungsi kedaerah yang lebih tinggi, terutam daerah-daerah yang sekarang menjadi lahan perkebunan yang memang lebih tinggi dan agak jauh dari pantai. Neng, seorang yang mengelola sebuah agen perjalanan di Kota Bengkulu juga menceritakan bahwa ada peningkatan penumpang pesawat dalam beberapa hari kemarin. Mereka yang keluar Bengkulu mengkhawatirkan akan terjadinya gempa dahsyat. Yuni, dari WCC Cahaya Perempuan Bengkulu, dua minggu lalu juga bercerita ketika bertemu dengan saya, bahwa instansi-instansi pemerintah di daerah meliburkan diri hingga akhir tahun dengan alasan kekhawatiran datangnya gempa yang hebat.
Dari radio Elshinta, kemarin seorang analis geologi dari ITB menjelaskan bahwa, memang ada perkiraan akan naiknya gelombang di lautan seputar Bengkulu, namun tidak ada kepastian akan menyebabkan tsunami. Jadi masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh kabar yang belum tentu kebenarannya. Kewaspadaan memang diperlukan, sebab Bengkulu memang merupakan daerah yang rawan gempa.
Dari pemberitaan Elshinta online, Gubernur Agusrin M. Najamuddin menyebutkan bahwa pada Sabtu tanggal 22 Desember kemarin telah ada pengungsi sebanyak 300.000 orang. Mereka berasal dari daerah pesisir pantai dari Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Muko Muko. Pemerintah juga menyediakan tempat bagi mereka yang mengungsi.
Desember 23, 2007
Isu Gempa dan Tsunami Lagi
Label:
Informasi
Langganan:
Posting Komentar
Mailing List Blogger Bengkulu
Sebelum mendaftar, silahkan membaca dulu persyaratannya di sini.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, tetapi yang relevan dengan posting yang ingin Anda komentari. Jangan pernah menjadikan ruang komentar ini untuk beriklan.