oleh: Herman
Setiap lampu lalu lintas (traffic light) di Simpang Limo kota Bengkulu saat ini dipasangi penunjuk waktu. Bentuknya seperti digital watch, dan dipasang persis di sebelah lampu lalu lintas itu sendiri (klik foto untuk melihat tampilan penuh). Penunjuk waktu ini secara pasti memberitahu para pengendara kapan ia harus berhenti karena lampu merah menyala, juga kapan ia harus menjalankan kendaraannya karena yang menyala telah berganti lampu hijau.
Jika berada di Simpang Limo, kendaraan Anda berhenti karena lampu merah, Anda tinggal melihat ke penunjuk waktu: 156, 155, ..., 0. Setelah terlihat angka 0, itu artinya kendaraan sudah bisa melaju kembali. Demikian juga dengan lampu hijau: 30, 29, ..., 0.
Dari arah jalan Suprapto--yang merupakan jalan protokol--lampu merah menyala selama 156 detik, dan lampu hijau menyala 30 detik. Ternyata di lima jalan yang bertemu di simpang limo itu lampu merah dan hijau tidak sama lama menyalanya. Dari arah jalan Supratman, kalau tidak salah ingat, lampu merah hanya menyala selama 154 detik. Mungkin perbedaan ini didasarkan pada tingkat kepadatan kendaraan yang datang menuju Simpang Limo. Jalan Suprapto dan jalan Supratman lebih banyak kendaraan yang lewat. Bisa jadi dari ruas jalan ini lampu hijau menyala lebih lama dari pada dari araha jalan Fatmawati, Basuki Rahmat, dan jalan Soekarno-Hatta.
Penunjuk waktu ini, untuk mereka yang biasa berdisiplin dalam lalu lintas, cukup membantu. Kita bisa memperkirakan kapan akan menjalankan kendaraan, dan dalam jeda itu kita bisa melakukan hal-hal kecil seperti mengecek apakah ada barang yang tertinggal di rumah yang harusnya sudah masuk di dalam ransel di punggung kita.
Foto di atas diambil dari arah jalan Soekarno-Hatta pada tanggal 23 Oktober 2007.
November 08, 2007
Penunjuk Waktu di Simpang Limo
Label:
Informasi
Langganan:
Posting Komentar
Mailing List Blogger Bengkulu
Sebelum mendaftar, silahkan membaca dulu persyaratannya di sini.
1 komentar:
Sayang kota-kota kecil belum sepenuhnya punya lampu merah yang ada petunjuk waktu seperti itu.
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, tetapi yang relevan dengan posting yang ingin Anda komentari. Jangan pernah menjadikan ruang komentar ini untuk beriklan.